Jumat, 11 Januari 2013

James William Sidis: Orang Terpintar di Dunia

 

Siapakah manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia? Da Vinci? John
Stuart Mills? Atau Albert Einstein seperti yang selama ini diperkirakan
orang?
Ketiganya memang dianggap jenus-jenius besar yang telah memberikan
banyak pengaruh terhadap bidangnya masing-masing. Tapi gelar manusia
terjenius yang pernah dimiliki dunia rasanya tetap layak diberikan kepada
William James Sidis. Siapakah ia? Mengapa namanya tenggelam dan kurang
dikenal walau angka IQnya mencapai kisaran 250–-300?

clip_image001

Keajaiban Sidis diawali ketika dia bisa makan sendiri dengan menggunakan
sendok pada usia 8 bulan. Pada usia belum genap 2 tahun, Sidis sudah
menjadikan New York Times sebagai teman sarapan paginya.
clip_image003
Semenjak saat itu namanya menjadi langganan headline surat kabar : menulis beberapa buku
sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy. Pada
usia 11 tahun Sidis diterima di Universitas Harvard sebagai murid termuda.
Harvard pun kemudian terpesona dengan kejeniusannya ketika Sidis memberikan
ceramah tentang Jasad Empat Dimensi di depan para professor matematika.
Lebih dasyat lagi : Sidis mengerti 200 jenis bahasa di dunia dan bisa
menerjamahkannya dengan amat cepat dan mudah. Ia bisa mempelajari sebuah
bahasa secara keseluruhan dalam sehari !!!!
Keberhasilan William Sidis adalah keberhasilan sang Ayah, Boris Sidis yang
seorang Psikolog handal berdarah Yahudi. Boris sendiri juga seorang
lulusan Harvard, murid psikolog ternama William James (Demikian ia
kemudian memberi nama pada anaknya) Boris memang menjadikan anaknya
sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus menyerang
sistem pendidikan konvensional yang dituduhnya telah menjadi biang keladi
kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Siapa yang sangka William Sidis
kemudian meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun - sebuah saat
dimana semestinya seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. Sidis
meninggal dalam keadaan menganggur, terasing dan amat miskin. Ironis.
Orang kemudian menilai bahwa kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas
dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa.
clip_image005
Beberapa tahun sebelum ia meninggal, Sidis memang sempat mengatakan kepada pers
bahwa ia membenci matematika - sesuatu yang selama ini telah melambungkan
namanya. Dalam kehidupan sosial, Sidis hanya sedikit memiliki teman.
Bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan sekampus. Tidak juga pernah
memiliki seorang pacar ataupun istri. Gelar sarjananya tidak pernah
selesai, ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan
keluarganya, mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya,
mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang
sebenarnya adalah proyeksi sang ayah. Ia menyadarinya bahwa hidupnya
adalah hasil pemolaan orang lain. Namun, kesadaran memang sering datang
terlambat
clip_image006
Mengharukan memang usaha Sidis. Ada keinginan kuat untuk lari dari
pengaruh sang Ayah, untuk menjadi diri sendiri. Walau untuk itu Sidis
tidak kuasa. Pers dan publik terlanjur menjadikan Sidis sebagai sebuah
berita. Kemanapun Sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. Sidis tidak
bisa melepaskan pengaruh sang ayah begitu saja. Sudah terlanjur tertanam
sebagai sebuah bom waktu, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri

Rabu, 02 Januari 2013

Biodata Masashi Kishimoto Sang Pembuat Manga Naruto

Berikut Biodata dari Masashi Kishimoto Sang pembuat manga Naruto 
Lahir di Perfektur Okayama pada tahun 1974 sebagai kakak dari 2 anak kembar (adik Masashi Kishimoto bernama Seishi Kishimoto, yang adalah mangaka dari 666 Satan).


Masashi terkenal sebagai salah satu mangaka(=pengarang komik) terhebat sepanjang sejarah hanya dalam beberapa tahun, dengan komiknya yang sangat disukai dan populer yaitu Naruto. Naruto lantas menjadi salah satu manga yang terpopuler dan bestseller, dibaca oleh jutaan orang di berbagai belahan dunia. Pada tahun 1999 Naruto pertama kali dipublikasikan di Shounen jump membuat Kishimoto menerima penghargaan hop step.
Saat Masashi Kishimoto masih kecil, acara TV yang paling favorit salah satunya adalah Doraemon. Semua teman-teman Masashi Kishimoto menyukai Doraemon dan menggambar karakter-karakternya. Masashi adalah yang paling perfeksionis. Ia menunjukkan bagian mana yang salah pada gambar teman-temannya dan menunjukkan cara menggambar yang benar.
“Jika sekarang aku berpikir tentang itu, tentu saja aku adalah anak yang menyebalkan!” jelas Kishimoto.
Waktu beranjak SD, Masashi Kishimoto sangat suka menggambar. Selama sekolah ia mencoret buku catatannya dengan gambarannya, bahkan ia tetap menggambar saat ia sedang bermain petak umpet dengan teman-temannya sambil menunggu ditangkap. Anime favorit Kishimoto adalah Doraemon, sampai suatu hari ia melihat Mobile Suit Gundam, maka kemudian semua yang ia gambar adalah karakter dari anime tersebut.
Setelah tergila-gila menggambar Mobile Suit Gundam, muncul anime baru, yaitu manga terkenal dariAkira Toriyama: Dr. Slump. Masashi Kishimoto bercerita tentang betapa ia tidak percaya, bagaimana bisa gambar Dr. Slump sangat bagus dan ia mulai menggambar karakter-karakter anime itu. Ia bahkan sampai ikut serta dalam lomba menggambar Arale-chan menggunakan crayon.

Menjelang kelulusan SD, Masashi sangat tergila-gila padaDragon Ball, manga paling terkenal dari Akira Toriyama. Masashi sempat benyatakan betapa ia sangat terobsesi pada Toriyama-sensei, “Beliau bagaikan dewa bagiku, aku selalu menggambar tiap karakter yang bermunculan dalam Dragon Ball.” Dan akhirnya Masashi Kishimoto membuat keputusan yang tidak akan ia sesali. Ia mulai dengan berpikir “Manga itu luar biasa” dan ia ingin menjadi mangaka populer seperti Akira Toriyama. Masashi membuat karya pertamanya yang berjudul “Hiatari-kun”, tentang seorang remaja ninja.
Ketika menginjak SMP, Masashi memfokuskan diri pada hal lain selain menggambar. Baseball mengambil bagian penting pada saat itu. Menggambarpun hampir tidak ia lakukan lagi karena tidak ada waktu. Namun pada suatu hari ia melihat poster yang menurutnya sangat bagus. Gambar itu ternyata adalah gambar karakter dalam manga “Akira” karya Katsuhiro Ootomo.
Masashi mulai menggambar “Akira”, dan gaya gambarnya berubah banyak. Tapi, betapa banyakpun ia mencoba meniru, ia tidak bisa. Mustahil untuk ditiru. Efek, desain, dan setiap detil gambar tersebut amat berbeda dari mangaka lain. Akhirnya Masashi menyadari, karya yang hebat adalah karya original, dan meniru gambar orang lain tidak berguna.
Masashi Kishimoto mencoba menggambar dengan cirinya sendiri, tetapi ia tetap tidak bisa. Ia pun akhirnya menyerah dan mengahabiskan sepanjang masa SMPnya untuk meniru gambar Katsuhiro Ootomo.
Saat ia di kelas XI, Masashi berhasil merampungkan komik pertamanya yang berisi 31 halaman. Ia menanyakan pendapat adiknya. Tapi yang ia dapat hanya “Jelek”. Ia tidak terima perkataan itu dan bertanya lagi pada ayahnya. Ternyata jawaban ayahnya sama saja. Masashi Kishimoto tetap antusias dan mengirimkan komiknya itu untuk Jump Magazine Award, tapi gagal dan komik itu selamanya menjadi tumpukan terbawah pada meja gambarnya.
Masashi Kishimoto tidak menyerah dan membuat banyak komik lagi. Tetapi komiknya selalu saja tidak bagus. Ia heran mengapa komiknya tidak bagus dan apa yang membuat komik orang lain bisa lebih bagus?
Masashi Kishimoto lulus SMA dengan peringkat 38 dari 39 siswa. Keadaan menjadi serba salah. Tidak pandai menggambar komik/manga, juga tidak pintar di sekolah, lalu akan jadi apa ia nanti? Masashi Kishimoto tidak menyerah dan berusaha lebih keras untuk menjadi mangaka Jump. Jika sekarang Kishimoto mengingat kembali semuanya, Ia tidak banyak berpikir, “Yah, semua akan berhasil!. Syukurlah karena aku bodoh!”
Sekarang Masashi Kishimoto berhasil meraih impiannya menjadi Mangaka Jump yang terkenal, komiknya tentang ninja yaitu Naruto menjadi salah satu yang paling populer dan paling diminati di berbagai penjuru dunia. Semua yang usaha yang dilakukannya membuahkan hasil. Masashi Kishimoto menjadi contoh dan inspirasi yang nyata, dan akan menjadi salah satu yang terhebat sepanjang sejarah.


Sumber berasal dari blog yang saya pilih memiliki postingan yang bagus:
http://www.jhobook.com/2009/09/masashi-kishimoto-bio.html

Sejarah dan Hal Unik dari Kartu Remi


Kartu remi terdiri dari 4 jenis, sekop (spade), hati (heart), wajik (diamond), dan keriting (club). Setiap jenis dimulai dari angka 1 - 10, lalu Jack, Queen dan King. Semua berjumlah 13. Maka totalnya ada 52 kartu, ditambah Joker menjadi 53 buah.

Jumlah kartu serta gambar Jack, Queen, dan King punya arti tersendiri. Apa artinya, dan mengapa demikian?  


Untuk menjawabnya, kita harus melihat sejarah permainan kartu - atau disebut playing card. Permainan kartu diduga kuat berawal dari China. Selama jaman Dinasty Tang (618 - 907 M) permainan ini mulai berkembang. Kemudian saat pemerintahan Dinasty Ming, kartu memiliki gambar figur manusia mulai dipakai. Selain menjadi leluhur kartu remi, juga permainan kartu lainnya semacam domino dan mahjong.

Permainan kartu lalu menyebar ke seluruh Asia, termasuk diadopsi oleh pemerintahan Islam, Mamluk di mesir di abad ke-14. Saat itu Mamluk yang mulai memakai kartu sejumlah 52. 10 kartu diwakili angka 1 - 10, lalu King atau malik, kemudian na'ib malik atau Deputy King, dan thani na'ib (setingkat di bawah Deputy).

Karena kerajaan Islam pernah menaklukan Eropa, maka permainan kartu pun ikut menyebar. Perancis yang mula-mula membagi kartu menjadi sekop (spade), hati (heart), wajik (diamond), dan keriting (club).

Malik, na'ib malik, dan thani na'ib diadaptasi menjadi King, Queen, dan Jack.  Maknanya pun ikut berubah sesuai kepercayaan bangsa-bangsa kulit putih.

King sekop (spade) : Raja David (Daud).
King hati : Charlemagne.
King wajik : Julius Caesar
King keriting : Iskandar Agung

Queen sekop : Pallas
Queen hati : Judith
Queen wajik : Rachel
Queen keriting : Argine

Jack sekop : Holger Danske (ksatria Charlemagne)
Jack hati : La Hire (pendukung Joan of Arc)
Jack wajik : Hector
Jack keriting : Lancelot

Memang banyak menggambarkan tokoh-tokoh di Perancis dan Inggris, sekaligus Holly Bible. Sehingga ada pula sebagian orang yang merepresantasikan sebagai simbol kekristenan yang diambil dari riwayat yang tertulis di Holly Bible. Seperti misalnya King melambangkan God (Tuhan), lalu angka 6 melambangkan enam hari penciptaan, angka 7 melambangkan Sabbath, dan lain sebagainya.

Yang menarik, jumlah kartu 52 ada artinya yakni : 52 (5+2) = 7 hari dalam seminggu.

Lalu 4 jenis kartu menyimbolkan musim, yakni Sekop (spade) mewakili musim dingin. Hati (Heart) mewakili musim gugur. Wajik (Diamond) mewakili musim semi, dan keriting (Club) mewakili musim panas.

 
Dalam satu jenis terdapat 13 kartu. Ini maknanya adalah jumlah minggu dalam satu musim. Warna merah berarti siang, dan hitam berarti malam.

Sekarang, jumlahkan semua angka dari tiap jenis. Contoh : Sekop = 1 (As) + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 + 11 (Jack) + 12 (Queen) + 13 (King) hasilnya 91.

Lalu 91 x 4 (sesuai empat jenis kartu) maka hasil akhir adalah: 364. Ditambah Jocker menjadi 365. Inilah jumlah hari dalam setahun.

Keunikan lainnya, jumlahkan huruf dari nama-nama kartu dalam empat bahasa ini.

Bahasa Inggris:

Ace,two,three,four,five,six,seven,eight,nine,ten,Jack,Queen,King.
Bahasa Belanda:

Aas,twee,drie,vier,vijf,zes,seven,acht,negen,tien,Boer,Vrouw,Heer.

Bahasa Jerman:

As,zwei,drei,fünf,sechs,sieben,acht,neun,zehn,Bube,Dame,König.

Bahasa Perancis:

As,deux,trois,quatre,cing,six,sept,huit,neuf,dix Valet,Reine,Roi.


Hasilnya semua adalah 52. Dan, itu berarti jumlah minggu dalam satu tahun.

Namun, ada misteri-misteri tentang kartu yang belum terjawab sampai sekarang, misalnya :
  • King Hati satu-satunya King yang tidak mempunyai kumis.
  • King Hati juga mengarahkan pedangnya ke arah kepalanya sendiri, oleh karena itu King Hati selalu disebut "The Suicide King".
  • King wajik (Diamond) cuma keliatan satu sisi muka.
  • Queen sekop (Spade) melihat ke arah kanan, sementara Queen lainnya melihat ke arah kiri.
  • Queen sekop (Spade) satu-satunya Queen yang memegang tongkat dan bunga, sementara Queen lainnya hanya memegang bunga saja.

From : http://www.apakabardunia.com/2012/09/fakta-unik-kartu-remi.html